kriteria jilbab syar'i: #1. Menutup dan melindungi seluruh tubuh, selain yang dikecualikan, yaitu muka dan telapak tangan, namun menutupi wajah dan telapak tangan lebih sempurna. "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka"... (QS AL AHZAB: 59) Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, (QS An Nuur: 31) #2. Hindari tabarruj Tabarruj adalah berhias dengan memperlihatkan kecantikan dan menampakkan keindahan tubuh dan kecantikan wajah. “…Dan janganlah kalian berhias dan bertingkahlaku seperti orang-orang jahiliah terdahulu…” (Al-Ahzab: 33) Berdandan mempercantik diri hanya khusus untuk diperlihatkan kepada suami saja. #3. Tanpa punuk unta di kepala (jangan menggelung/mengikat rambut sampai kelihatan menonjol dari balik kerudung) , jika rambut diikat maka jangan sampai kelihatan menonjol agar tidak terlihat menarik perhatian/menggoda “Akan muncul di akhir umatku, wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. Di atas kepala mereka terdapat suatu penaka punuk unta. Mereka tidak akan memasuki surga, dan tidak juga akan mencium aroma surga. Padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.” (H.R Muslim) #4. Kain kerudung menutup dada “…Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya,..” (An-Nur 31) #5. Kainnya harus lapang dan tidak sempit “Akan muncul di akhir umatku, wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. Di atas kepala mereka terdapat suatu penaka punuk unta. Mereka tidak akan memasuki surga, dan tidak juga akan mencium aroma surga. Padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.” –H.R Muslim Yang dijelaskan pada hadits di atas adalah tentang wanita-wanita yang mengenakan pakaian tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya. Oleh karena itu, pemakaian jilbab haruslah longgar sehingga tidak membentuk tubuh muslimah yang mengenakannya. #6. Tidak memperlihatkan sedikit pun bagian kaki wanita Kaki kan juga aurat, maka mari afdhal-kan pakaian taqwa kita dengan memakai kaos kaki. #7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki “Rasulullah melaknat laki-laki yang memakai pakaian perempuan, dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki.” (H.R Ahmad, Abu Daud, Al Hakim, dan Ibnu Majah) #8. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir “..Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia adalah bagian dari mereka..” (H.R Ahmad dan Abu Daud) Jilbab adalah salah satu bentuk betapa Islam begitu menjaga dan memuliakan wanitanya. Semua fashion lengkap diatur di dalam Al-Qur’an dan Hadits, tanpa perlu dimodifikasi lagi (dengan berusaha mengenakan jilbab syar’i, maka ridha Allah pun senantiasa menyertai, hingga kita raih kecantikan yang hakiki). Hijab yang benar itu.. -kerudung menjulur sampai menutupi dada sehingga tidak kelihatan seksi/menggoda, -bajunya tidak ketat (tidak memperlihatkan bentuk tubuh), -tidak kelihatan lekuk2 tubuhnya (dada, pantat, tangan, kaki, leher, dll) , -menutupi aurat dari kepala sampai ujung kaki,, -model bajunya tidak menggoda, -warnanya tidak menggoda, -tidak kelihatan seksi, -tidak diberi berbagai asesoris/hiasan yg membuatnya kelihatan menarik perhatian, -baju dan kerudung tidak tipis -jenis kainnya bukan yg "jatuh" sehingga njeplak bentuk tubuhnya dan kelihatan seksi/menggoda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar