Selasa, 26 Agustus 2014

Tipe2 Mahasiswa

Tipe-Tipe Mahasiswa, yang manakah kamu???
===================================
Oleh: Ukhtyan Muhibbah Firdaus
Bismillah...
Ada yang baru, tatkala seseorang menyandang status dari 'siswa' menjadi mahasiswa. Ya iyalah, secara gitu. Apa saja siiih yang baru? 
Tasnya baru....(Ciee....baruuuu. Eh...gak harus baru juga kali) 
Bajunya baru....(hehe..kayak lagu lebaran aja ya) 
Alat tulisnya baru, sepatunya baru, dan teman-temannya baru dengan karakter yang berbeda-beda.
Kealamiahan menjadi 'mahasiswa baru' itu adalah 'tertantang' dan akan merasakan dirinya selalu siap menghadapi tantangan. Jelas, hal ini karena berubah dari 'mental' siswa menjadi 'mental' mahasiswa..haha 
Perlu kita ketahui bahwa menyadang status mahasiswa ternyata tidaklah mudah. Pilihan menjadi mahasiswa itu pertanda kamu menambah dan memikul amanah baru. Selain sebelumnya telah memikul amanah menjadi seorang anak dari kedua orangtua, menjadi adik dari kakak kita, menjadi kakak dari adik kita, menjadi tetangga dari tetangga-tetangga kita, dan tentu sebagai muslim kita menyandang gelar pengemban dakwah (eh yang ini gak perlu wisuda udah dapat gelar lhoh, asyeeeeek) 
Ya, karena mengemban dakwah itu sejatinya tidak mengenal apakah status kita sedang menjadi siswa, menjadi kakak, menjadi adik, menjadi orangtua, atau sudah simbah-simbah, itu tidak mengenal. Karena beban hukum (taklif) kewajiban berdakwah telah tersemat sejak kita berusia baligh. (Yang baligh moga segera sadar ea, We are hamilud dakwah Guys!) -->> pake bilingual 
Okay, saya mau cerita nih... 
Siap mendengarkan ya?... 
Oppss...penulis gak yakin deh kalau tulisan ini bisa didengarkan..hehe
Pliss ya, ini tuh sebuah tulisan. So ya siap membacanya bukan mendengarkan gituh..haha
Siap yo! Yooo SIAP! 
Alkisah....(Jreng-jreng....kring-kring-kring...duuuh Guys backsoundnya gak nyambung bangeet sich)
Haha...Ya, Gak papalah 
Ini serius 
Inilah dunia kampus, setelah menjadi siswa dan memilih untuk menjadi mahasiswa, sesungguhnya status ini 'sulit-sulit sedap'.
Why?
Bayangkan, untuk menjadi mahasiswa musti melakukan langkah-langkah yang bikin 'ribut' eh langkah-langkah yang 'ribet' untuk terdaftar menjadi mahasiswa. Iya apa iya? (pengalaman penulis sih)
Hai guys, wahai kamu yang pernah jadi mahasiswa, ngaku aja deh 'ribet' kan daftar jadi MaBa (Mahasisa Baru). Hummm...bagi yang pernah punya pengalaman jadi mahasiswa, pasti 'terpaksa' harus ikhlas menjalani itu semua. Hehe...
Misalkan aja ni, mau daftar kudu akses online internetan (mending ya kalau koneksi lancar, kalau lemot?...Argggghh sabar tingkat kuadrat Guys!).
Bayar uang pendaftaran plus uang gedung ke bank (sabar ngantri and budget yang keluar kagak sedikit).
Prepare belajar persiapan ujian masuk (ampe begadang minum kopi daah). Prepare berangkat pagi ke tempat ujian, terus fokus mengerjakan yang kadang ada soal yang gak bisa jawab, plus harap-harap cemas karena menunggu hasil pengumuman. 
Lebih repot lagi Guys, musti ikut jalur-jalur pendaftaran buat cadangan kalau gak keterima kuliah. Ya apa ya?
Al hasil musti "bayar lagi-bayar lagi-bayar lagi" buat pendaftaran. Bagi kalangan 'ekonomi menengah ke atas' penulis rasa itu sih gak jadi masalah, bahkan mau ikut semua jalur pasti juga kagak masalah (hadeeeeh...boros bingiit plus tambah pusing ini) . Ya itulah lika-liku mau berstatus menjadi 'MAHASISWA'.
Harap-harap cemas pun hadir, ini cuplikan pengalaman penulis dan Alhamdulillah awal dulu (saat penulis masih muda..wew berarti sekarang udah tua ya?) daftar kuliah ikut dua jalur dan kedua-duanya diterima. Jalur pertama adalah jalur siswa berprestasi dan reguler. (Lah malah bernostalgila dengan masa lalu, ya gapapalah).
Jalur pertama diterima tanpa tes dengan jurusan yang diinginkan (alhamdulillah).
Jalur kedua reguler dengan memilih jurusan yang diinginkan dilakukan dengan tes dan alhamdulillah keterima juga, di jurusan yang sama.
Kira-kira penulis memilih yang mana? dari kedua jalur tersebut?
Jalur pertama atau kedua?
(Jiaaa...malah main tebak-tebakan, gak papa itung-itung asah-asah tsaqofah geto).
Jika kamu menjawab jalur pertama maka 'maaf' kamu belum beruntung karena salah tebak.
Hehehe...
Penulis akhirnya mengambil jalur kedua saja yaitu regular. Jangan tanya kenapa ya? hehe...kamu kok kepo bingit sih 
Okay lanjut cerita (Duuuh....sepertinya ini ceritanya bakal panjang deh, pinginnya mau cerita dari awal masuk menjadi mahasiswa sampai akhir menjadi mahasiswa..hehehe).
dan singkat cerita (Naaaah...akhirnya ceritanya gak jadi terlalu panjang..hahaa)   
Ketika sudah menyandang status mahasiswa maka kita pun juga menyandang gelar 'Agent Of Change' (agen perubahan), istilahnya keren ya. Yoi! 
Yaah, semoga aja mahasiswa saat ini bisa menyadari ya kalau mereka itu adalah itu 'agent of change'. 
Tapi Guys, 'ternyata oh ternyata' untuk menempa diri sebagai agen perubahan itu tidak mudah lho, penuh tantangan, lika-liku hambatan dan rintangan yang membadai sepoi-sepoi (halah).
Pertanyaannya begini, kalau kamu masuk ke dunia kampus dan menjadi mahasiswa maka kamu akan bertemu dengan tipe-tipe banyak mahasiswa. Well, berikut ini akan di share tipe-tipe mahasiswa. Perhatikan ya mana tipe yang niscaya bisa jadi agen perubahan.
Tolong disimak dan diperhatikan njih. (Sstt...yang di belakang jangan ribut sendiri ya, lempar tipex nanti..hehe)
Tipe-Tipe Mahasiswa, yang manakah kamu???
1. Tipe Mahasiswa Kupu-kupu
"....Kupu-kupu yang lucu....
.....kemana engkau terbang....
....hilir mudik mencari bunga-bunga yang kembang...
(Helloow Guys, kok kamu malah nyanyi lagu masa kecil sih...hehe).
Apa ituh mahasiswa kupu-kupu???
Kupu-kupu adalah mahasiswa yang aktivitasnya 'KUliah-PUlang - KUliang PUlang'.
Duh Guys, kalau jadi mahasiswa cuma jadi orang yang kuliah terus pulang, kuliah lagi, terus pulang lagi. Nyampe di kampus nongkrong di kursi ruang kelas, terus dengerin materi dari dosen, terus pulang. Udah gitu aja!
Kira-kira tipe ini bisa jadi agen perubahan atau gak Guys? Yuk ahh mikir! 
2. Tipe Mahasiswa Kura-kura
"Wah kalau tipe kura-kura mah gak ada lagunya, jadi gak usah pake backsound ya..haha"
Ini kenapa tipenya jadi semacem nama-nama hewan gitu sih? hehe.... (Woi...dilarang protes Guys)
Okay, apa itu Tipe Mahasiswa Kura-kura?
Tipe mahasiswa ini adalah setelah ia aktif kuliah dia rajin bangeet sama organisasinya yaitu ikut ropat-repet-rapat.
Kura-kura is (Kuliah-Rapat - Kuliah-Rapat).
Tipe ini terkadang perlu kita curigai Guys, haha...karena kadang-kadang sering bolos kuliah dikarenakan demen biyangeeet sama rapat. Wah gaswat juga ya kalau bolosnya lebih dari 25%, bisa-bisa terancam gak ikut ujian akhir terus ngulang lagi semester depan deh, jangan sampe!
Nah, kalau sudah kayak gini, kira-kira tipe mahasiswa macam ini bisa jadi agen perubahan kagak?
Yuk mikir lagi 
3. Tipe Mahasiswa KUTILANG
Hahai...tuh kan namanya nama hewan lagi, tapi 'tenang' itu hanya sebuah singkatan saja yang patut untuk kira renungi dan kita lihat realitanya (Wussss...)
Apa itu mahasiswa KUTILANG?
Siapa hayooo yang bisa nebak??
Kalau bisa nebak, saya doakan semoga kamu (iyaa..kamuu...kamuu...yang masih single) mendapatkan jodoh terbaik dari Allah Ta'ala dan disegerakan menikah, Aamiin  (Eits...katanya mau puasa 'seminggu' gak ngomongin tentang nikah) haha... 
Eh apa tadi kepanjangannya dari KUTILANG?
Tipe mahasiswa KUTILANG ini adalah 'KUliah-TIdur-PuLANG. Hahai, kebayangkan khan Guys gimana hiruk-pikuknya dunia kampus, yang gerah, oanas, ga ada ojek, kadang gak ada AC.
Sudahlah dari tempat tinggal (kost/rumah) hobinya tidur, eh sesampainya di kelas juga dilanjutin deh mimpinya buat tidur. Ngadu pak dosen dulu (Pak-pak Dosen! ini nih Pak, ada mahasiswa bapak yang malah pindah tempat tidur hehe...)
Seringkan fenomena tidur dikelas menjadi moment yang ditunggu-tungggu kamu? (Ngaku aja deh!). Bahkan sejak duduk dibangku SD, SMP atau SMA juga gitu khan..hihi, nyari tempat strategis untuk bobok mania 
Biasanya tuh tidur di depan meja guru atau dosen? Waaahhh..nekat nian ya, masa di bangku depan sich? Kalau di depan guru kan bisa ditutupi pake buku paket dan bisa aja lho tidur di depan guru (Hihihi...pengalaman ea...gak usah ngaku aja) 
Atau di kursi paling belakang dekat dengan AC (Angin Cendela). Baca dengan nada puisi ya…ahem-ahem
....angin tertiup cepoi-cepoi...
....daun kemuning berguguran...
...musim semi telah tiba dengan secercah...
dan tenang bergelayutan....
.....akhirnya tertidur pulas di belakang pojok kelas!
Wah ternyata di dunia kampus juga ada tipe yang begitu. Jadi awalnya aja semangaaat banget buat masuk kuliah, eh pas nyampai kelas dan dosen lagi 'bermerdu ria' menjelaskan materi malah sudah bersiap tidur. Udah gitu 'pas banget' materi kuliah selesai ditutup dengan salam dan si mahasiswa buka mata *clink* akhirnya PULANG.
Hai-hai, apa tipe mahasiswa beginian yang bisa jadi agen perubahan? Yuk Mikir lagi! 
4. Tipe Mahasiswa Kuda
Wah..mulai nyari kepanjangan nama hewan lagi nih..hihihi. Ada yang mau nebak apa kepanjangan dari KUDA. Pasti depannya kata Kuliah. Yuph betul sekali!
Mahasiswa tipe kuda adalah Kuliah-Dagang  maksudnya adalah kuliah sambil dagangan alias kerja gitu. Guys kita tahu ya kalau negeri yang kaya raya ini tidak menjamin penduduknya untuk mendapatkan hak pendidikan gratis, justru terjadi otonomi kampus yang bikin uang biaya kuliah makin meroket tinggi.
Akhirnya, kita yang wajib menimba ilmu musti 'terseok-seok' mencari uang untuk membiayai hidup dan juga kuliah, alternatifnya adalah Kuliah-Dagang. Parahnya, aktivitas kuda (kuliah-dagang) ini udah ampe gak kenal waktu. Jadi sisa waktu diluar kampus cuma buat dagaaaaang mulu. Akhirnya gak peduli dengan kondisi sekitar, gak tahu kalau temennya ada yang sakit, akhirnya gak tahu juga kalau harga BBM mau naik, tau-tahu *shock* (gaya pingsan) dan ngeluh 'kok susah sih cari uang! (sambil mewek)'  
Ya beginilah Guys derita kita (Hah!, K-I-T-A) hidup di sistem sekuler kapitalisme, bikin hidup makin mual, makin susah!
Well...kalau aktivitasnya Mahasiswa Kuda kayak gini nih, kira-kira bisa jadi agen perubahan tidak? Ayeeh...mikir lagi yuk! 
5. Tipe Mahasiswa KUCING
Hadeeeh...apa lagi nih kepanjangannya, kok suka banget sih sama nama-nama hewan. Hehe..yoo itulah Guys, ini singkatan memang diangkat dari kisah nan merealita..hihihi. 
Apa itu Tipe Mahasiswa KUCING???
Mahasiswa KUCING is Kuliah-CINta-Ngegombal. Wahhh-waah....udah deh gak mau panjang bahas ini, ini tipe mahasiswa yang kuliah, suka main cinta-cintaan, sampai-sampai ada kasusnya mahasiswi bisa (maaf) hamil di luar nikah.
Kalau kamu sebagai mahasiswa perantau apalagi perempuan, berhati-hatilah. Karena lingkungan sosial saat ini yang mendera mahasiswa (remaja juga sih) berulah membuat arus liberalisme, mengarus deraskan paham kebebasan yang sudah kebablasan. Kalau udah seperti itu, akhirnya kuliah di D-O (Drop Out) udah gitu si laki-laki gak mau tanggung jawab. Terus, gua harus bilang apa coba! "Nau'dzubillahi mindzalik"
Geram Guys...siapa pun kamu, jika mengatasnamakan cinta dan bilang kalau pacaran 'cuma gak ngapa-ngapain', jangan tutupi kelakuan dosamu dengan memperhalus diksi "tidak ngapa-ngapain". Sudah jelas, main cinta-cintaan dalam ikatan tidak halal (pacaran) bikin nabung dosa, udah gitu bikin setan riang gembira menari-nari berjuta rasa ngajak ke Neraka. Ngeriiii....
Terus apa kita gak boleh memenuhi naluri cinta??? Boleh-boleh saja Guys, naluri cinta itu fitrah dan qadarullah, asalkan kitanya benar dalam pemenuhannya.
Cinta akan baik tatkala dipenuhi sesuai dengan aturan Allah, dan cinta akan menjadi buruk ketika dipenuhi tidak sesuai dengan aturan Allah. Catet!
Nah, kalau tipe Mahasiswa Kucing tanpa Garong ini, kira-kira bisa jadi agen perubahan kagak? Huuuh...mikir lagi yuk! 
6. Mahasiswa NaSaKom
Nah akhirnya nemu tipe mahasiswa yang udah kagak pake nama hewan...hihihi. Nasakom ini adalah kepanjangan dari Nasib Satu Koma. Duh (tepokjidat) jangan sampai jadi mahasiwa yang nilai IPK nya 1,....(satu koma) ya. Tipe mahasiswa ini tidak mau berusaha menjadi paham ilmu, udah gitu tipe ini apatis 'tidak care' dengan permasalahan umat, males-malesan, males mikir juga. Nah, musti ‘diwarning’ nih bagi yang semester awal 'musti rajin-rajin belajar' biar kagak dapat IPK 1,... geto 
Kira-kira kalau nilainya 1,.... dan apatis, bisa jadi agen perubahan gak ya? Mikir again 
7. Mahasiswa Prestatif
Taraaaaaa.....insyallah ini adalah tipe yang paling diidam-idamkan semua mahasiswa. Mahasiswa prestatif bercirikan mahasiswa yang pandai sains dan teknologi serta pandai ilmu agama. Jadi dia menyadari bahwa statusnya jadi mahasiswa dan sekaligus dirinya menyandang status sebagai hamba Allah. Tipe mahasiswa ini sangat peka dan kritis terhadap sesuatu yang bertentangan dengan aturan Islam. Tatkala dirinya melihat kemungkaran dia tak bisa berdiam diri namun ia melakukan (perubahan) dengan mendakwahkan Islam sebagai solusinya.
Mahasiswa tipe ini juga bisa memanajemen diri dan disiplin waktunya. Sehingga ketika kuliah dan tugas-tugas lainnya dapat dijalankan dengan baik. Misalkan ketika ada kuliah dan tugas dia tidak terlambat dan mengerjakan tugas kuliah dengan baik. Ketika ada panggilan agenda dakwah maka tak ia tinggalkan. Bahkan jika ada acara mendadak untuk amar nahi mungkar kepada penguasa ia gunakan betul waktu yang dia miliki. Sosok mahasiswa seperti ini adalah sosok yang 'minimal' bisa menyelesaikan masalah pribadinya dan ikut serta dalam mencerdaskan masyarakat dengan Islam. Agar Islam dijadikan masyarakat sebagai 'satu-satunya' pedoman dalam kehidupan dan diterapkannya syariah Islam (kaffah) dalam kehidupan.
So, gimana caranya agar kamu yang saat ini menyadang status mahasiswa muslim tetap bisa meraih gelar mahasiswa prestatif ini. Penulis bagi tipsnya 
1. Pahami bahwa kita diciptakan oleh Allah Ta'ala. So, niatkan segala aktivitas karena Allah karena tujuan hidup untuk menggapai keridhoan Allah Ta'ala.
2. Berhati-hati dalam beraktivitas, karena setiap aktivitas akan ada pertanggungjawabannya dihadapan Allah Ta'ala.
3. Lakukan prioritas dalam amalan, mana yang wajib dan mana yang tidak wajib.
4. Pekalah terhadap lingkungan sekitar baik masalah terdekat hingga masalah negara.
5. Rajinlah membaca (baik membaca mata kuliah, membaca berita, membaca fakta atau lain-lainnya).
6. Ikutilah majelis ilmu pembinaan Islam secara intensif dan libatkan diri anda dalam aktivitas dakwah berjamaah
7. Jadikan dakwah sebagai poros kehidupan dan tetaplah istiqomah.
Singkatnya, mahasiswa prestatif adalah "Dakwah, OKE! Kuliah, OKE!".
Sudah saatnya mahasiswa muslim mengerahkan daya dan upayanya untuk mengubah kondisi saat ini yang banyak kebobrokan dan kerusakan akibat diterapkannya sistem sekuler-demokrasi (yang tidak sesuai dengan Islam) diubah menjadi sistem Islam yang berjalan sesuai dengan aturan Allah Ta'ala.
 Well, kesimpulannya mana di antara ke 7 tipe mahasiswa di atas yang bisa jadi agen perubahan hakiki?
Ya tentu, hanya tipe mahasiswa ke 7 this is ‘The Real Agent of Change’!
Buat kamu yang 'detik ini' masih jadi mahasiswa.
Yuuuk layakkan diri dari sekarang untuk menjadi mahasiswa prestatif 
Bagi kamu yang sudah lulus jadi mahasiswa "KULIAH BOLEH SELESAI, TAPI 'PENAKHLUKAN' KITA BELUM SELESAI". Artinya meski sudah tidak berstatus mahasiswa tetaplah harus melekat spirit 'agent of change' dengan ikut berjuang mengawal perubahan dunia menuju kepada kemerdekaan hakiki.
Wahai sahabat pembaca yang dirahmati Allah, doakan kami agar kami tetap istiqomah berdakwah sesuai metode dakwah Rasulullah SAW untuk melanjutkan kehidupan Islam di bawah naungan Khilafah. Takbir!
"ALLAHUAKBAR!"
***
Jika antunna berkenan, silakan di share kepada sahabat-sahabat khususnya mahasiswa-mahasiswa lainnya, semoga bisa menginspirasi kebaikan. Jazakumullahu khairan katsiron 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar